Hadist ini sering diungkapkan dalam membahas sisi kehidupan antar manusia terkait muamalat, Terkait sifat manusia yang mengedepankan ego, terkesan memberi manfaat adalah suatu bentuk kerugian bagi seseorang. Namun bila dikaji ternyata itu memberi hal sebaliknya yang luar biasa bagi seseorang berupa kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Semua ini terkait hukum sebab akibat dalam hubungan antar manusia. Seperti siapa yang memberi kemudahan orang lain, tentunya akan dimudahkan hidupnya. Siapa yang menghormati orang lain tentunya akan banyak dihormati orang lain
Sabda Nabi Saw : Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (Muttafaqalaihi)
Sabda Nabi Saw: Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan menyelesaikan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat.(HR Muslim)
Seseorang dalam memberikan manfaat kerap menimbang-nimbang beberapa hal dibawah ini sebagai berikut:
- Pertama seberapa besar atau kecil manfaat atau bantuan yang diberikan
- Kedua dengan seberapa banyak atau sedikitnya orang yang mendapat manfaat / dibantu
- Ketiga adalah komitmen atau kontinuitas untuk menjadi pribadi yang bermanfaat.